Tak Hanya untuk Masakan, Inilah Manfaat Cuka Beras yang Menyehatkan
- tiensbenefits
- Jul 11, 2020
- 3 min read

Cuka beras adalah cuka yang berasal dari beras fermentasi. Pembuatan cuka ini dilakukan dengan mencampurkan beras putih atau merah dengan fermentasi starter (bahan tambahan yang digunakan pada tahap awal fermentasi). Selanjutnya, terjadi proses alami yang menghasilkan cuka.
Cuka beras dipopulerkan di negara-negara Asia seperti Vietnam, Korea, Jepang, dan Cina. Cuka ini kaya akan bahan aktif dan senyawa yang memiliki manfaat potensial sehingga menjadikannya sangat baik sebagai tambahan untuk diet sehat.
Cuka beras telah digunakan sebagai obat alami sejak zaman dahulu. Suatu penelitian menyatakan bahwa konsumsi cuka beras banyak memiliki manfaat bagi tubuh.
Manfaat cuka beras untuk kesehatan
Cuka beras memiliki rasa asam manis yang membuat makanan terasa lezat. Meski sebagian besar orang berpikir bahwa cuka beras hanya digunakan dalam masakan, namun cuka ini juga dapat memberi sejumlah manfaat untuk kesehatan. Adapun manfaat cuka beras bagi kesehatan, antara lain:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Cuka beras kaya akan asam amino yang sangat penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi aktivitas radikal bebas. Hal ini membuat Anda terhindar dari stres oksidatif yang bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
2. Menjaga kesehatan kulit
Cuka beras dapat dioleskan langsung pada kulit, terutama jika dicampur dengan minyak atsiri tea tree. Campuran ini dapat bertindak sebagai zat untuk mengencangkan kulit, mencegah infeksi kulit tertentu, meredakan peradangan, dan meningkatkan kecerahan kulit Anda.
3. Kaya akan antioksidan
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Food Science pada tahun 2014, meski kandungan antioksidan dalam cuka beras dapat bervariasi namun sebagian mengandung senyawa fenolik yang tinggi. Meningkatkan asupan makanan yang kaya akan senyawa fenolik dapat membantu mengurangi risiko kanker, diabetes, dan osteoporosis.
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Beberapa bahan aktif, seperti asam asetat, yang ditemukan dalam cuka beras mampu meredakan peradangan di usus, mendorong gerakan peristaltik (kontraksi dan relaksasi otot di saluran pencernaan untuk mendorong makanan), dan melancarkan buang air besar sehingga terhindar dari sembelit.
5. Melindungi kesehatan hati
Cuka beras telah populer digunakan di Jepang selama berabad-abad sebagai tonik untuk hati. Cuka ini dipercaya dapat meningkatkan efek detoksifikasi hati sehingga melindungi kesehatannya dan memastikan fungsinya bekerja secara normal.
6. Mengurangi asupan kalori
Sebagai bumbu nol kalori, cuka beras dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori sembari menambah rasa pada makanan. Anda dapat menggunakannya sebagai pengganti saus salad biasa yang memiliki lebih banyak kalori. Dengan berkurangnya asupan kalori, maka dapat membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan Anda.
7. Meningkatkan energi
Asam amino dan bahan aktif lain dalam cuka beras dapat membantu tubuh Anda melawan kelelahan dan meningkatkan metabolisme saat Anda membutuhkannya. Menambahkan cuka ini sebagai salad dressing di siang hari dapat memberi tambahan energi yang dibutuhkan untuk sore hari sehingga Anda masih dapat beraktivitas dengan baik.
8. Mengurangi tekanan darah
Bukan hanya bebas kalori, cuka beras juga bebas natrium. Perlu Anda ketahui bahwa terlalu banyak mengonsumsi natrium dalam makanan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, sementara mengurangi asupan natrium dengan makanan seperti halnya cuka beras dapat membantu mengurangi tekanan darah.
9. Mencegah masalah kardiovaskular
Penelitian telah menunjukkan bahwa cuka beras dapat memperlambat pengendapan kolesterol di arteri dan pembuluh darah. Hal ini membantu Anda menghindari masalah kardiovaskular, seperti aterosklerosis, stroke, dan serangan jantung.
Catatan
Selain sebagai pengganti saus salad, Anda dapat menambahkan cuka beras ke berbagai hidangan untuk memberi sedikit rasa asam yang menyegarkan. Tak hanya itu, Anda juga bisa membuat acar sayur dan buah menggunakan cuka ini. Jika setelah mengonsumsi cuka beras timbul gejala tertentu, sebaiknya segera hentikan penggunaan dan konsultasikan pada dokter.
Comments